Well, untuk urusan ini sepertinya saya setuju dengan pepatah yang mengatakan "Like Father like Son". bagaimana tidak? Pele dan Ayahnya sama sama memiliki skill kelas wahid yang mungkin saja setara.
Baik, mungkin anda bertanya-tanya, bagaimana mungkin ada seseorang yang dapat menyamai atau bahkan melebihi seorang Pele? apalagi orang tersebut adalah Ayahnya sendiri?
daripada bertanya-tanya dan penasaran tentang Ayah dari Pele ini, lebih baik kita sama-sama simak Artikel ini! :D
![]() |
Dondinho saat membela Atletico Miniero (1944) |
Tidak lain tidak bukan, itu adalah karena jumlah rasio goalnya yang fantastis!
Sepanjang karir klubnya, dia telah bermain di 775 pertandingan, dan menghasilkan 893 goal. luar biasa bukan? (Sumber: Wikipedia)
Dondinho pernah tampil membela Brazil dalam kurun waktu 6 tahun, dan dia tampil sebanyak 6 (enam) kali, serta mencetak 19 (sembilan belas) goal! widih...
salah satu yang paling di ingat dari Dondinho (kalau masih inget itu juga :D) adalah, dia pernah mencetak 5 goal dalam satu laga.... kedengaran luar biasa? mungkin saja. Tapi tidak berhenti disitu, ternyata dia mencetak ke-5 goal tersebut menggunakan kepalanya! ya, 5 goal ia lesakkan melalui Header!
hal yang Pele ingin ikuti sepanjang karirnya, namun ia tidak bisa melakukannya...
Dondinho benar benar seorang yang menginspirasi Pele menjadi Legenda sepakbola. dulu semasa Pele kecil, dia bermimpi ingin menjadi seorang PILOT. tetapi suatu hari Pele kecil melihat insiden pesawat jatuh yang menewaskan pilot beserta krunya. setelah melihat kejadian itu, dia langsung bergegas melihat ruang otopsi dan memandangi para korban yang di otopsi. akhirnya Pele kecil memilih untuk tidak menjadi seorang pilot, yang mana itu menandakan ia akan mengikuti jejak Ayahnya sebagai seorang pesepakbola... oh tidak.. maksud saya Legenda Sepakbola :)
mulai saat itu, Dondinho menjadi Pelatih sepakbola Professional pertama untuk Pele. Dia mengajari bagaimana cara mengoper dengan akurat, menembak dengan tenaga dan akurasi tinggi, mencetak goal, dan tentunya.. Mencintai Sepakbola.
Karir yang luar biasa telah Dondinho pertunjukkan kepada semua orang yang menyaksikannya. namun sayang seribu sayang, karirnya harus terhenti ketika ia menderita cedera patah kaki berkepanjangan... setelah ia menyelesaikan karir professionalnya pada tahun 1952, Dondinho memilih untuk melatih Pele cara bermain sepakbola hingga Pele dapat menjadi Legenda seperti saat ini...
Mungkin karir dan kepelatihannya berhenti sampai di situ. tetapi pada tahun 1962, dia membuktikan bahwa Karisma yang ia miliki belum sirna. buktinya, pada tahun tersebut dia menjadi salah satu aktor dalam film "O Rei Pele".
Setelahnya, keberadaannya seakan tidak ada kabarnya.. hingga akhirnya pada tanggal 16 November 1996 dia menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya. meninggalkan Sisa Kehebatan yang kita sebut dengan LEGENDA, Anak yang dipuja bagaikan dewa, dan pelajaran yang berarti bagi pesepakbola modern seperti saat ini.
Sekian, Wassalam
menarik gan :-) salam kenal ya.
ReplyDeletemonggo mampir ke blog ane juga
meluncur gan.. :)
Deletewah keren banget tuh,,, jago main bola
ReplyDeletehahaha, ya iyalah bro..
DeleteNice post gan..!! Pas liat judul udah langsung bikin penasaran.. (Y)
ReplyDeletehahaha makasih gan :D
Deletepele emang pemain legenda gan :D
ReplyDeleteini legenda sepakbola brazil kn ??
ReplyDeletewow ,, nice post sob
ReplyDeleteBaru tau nih ayah nya pele pemain sepakbola.keturunan sepakbola berarti keluarganya hehe :
ReplyDeletelike father like son 8-)
DeletePele memang pemain legendais brazil :)
ReplyDeleteMukaknya serem juga tuh, ane sdikit takut melihatnya
ReplyDeletesama om :-#
Deletenice post gan :D
ReplyDeletekeren gan :)
ReplyDeletekren gan
ReplyDeleteternyata dibalik sosok pele ada sosok yang lebih lebat lagi ! :)
ReplyDeletekan di atas langit masih ada langit bang... (o)
Deletekerren nih gan
ReplyDeleteane baru tau gan :D ayahnya pele itu iblis
ReplyDelete'iblis' bukan iblis ;((
Deletebaru tau babehnya si pele tuh si dudinho.
ReplyDelete