GoalControl-4D, Teknologi Terbaru Pada Piala Dunia 2014

By
Advertisement
goalcontrol-4d teknologi terbaru dalam sepakbola piala dunia 2014


GoalControl-4D, Penentu Goal Piala Dunia - Piala Dunia telah di mulai beberapa hari yang lalu. Rasanya kurang lengkap bila saya tidak membicarakan tentang teknologi terbaru dalam Piala Dunia, apalagi kalau bukan teknologi garis gawang terbaru yang selama ini telah ramai di perbincangkan oleh khalayak umum.

Teknologi garis gawang untuk pertama kalinya digunakan pada pertandingan Piala Dunia 2014 di Brasil antara Kroasia melawan Brasil pada Jumat dini hari, 13 Juni 2014.

Menurut CNN yang mengutip tentang teknologi ini pada Sabtu, 14 Juni 2014, teknologi ini dijuluki GoalControl-4D dan dikembangkan oleh startup asal Jerman bernama GoalControl-4D. Dalam mengoperasikan perangkat ini Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) dilaporkan menghabiskan biaya hingga US$ 3,5 juta atau sekitar Rp 41 miliar.

Cara kerjanya, GoalControl-4D menggunakan 14 kamera untuk memantau setiap pertandingan yang tersebar di 12 stadion di Brasil. Agar bisa melacak bola secara akurat, kamera yang ada bisa merekam video hingga 500 frame per detik. Kamera itu terhubung dengan sebuah komputer pemroses gambar melalui kabel fiber optik berkecepatan tinggi.

Jika hasil analisis kamera tersebut menyatakan bahwa bola sudah melewati garis gawang, GoalControl-4D akan mengirimkan pesan bertuliskan "GOAL" ke jam tangan pintar atau smartwatch yang dikenakan oleh wasit.

Tujuan digunakannya GoalControl-4D adalah untuk mendeteksi gerakan bola di lapangan dan juga mencegah terjadinya `goal hantu` alias kontroversi mengenai apakah bola melewati garis gawang atau tidak.

Menghadirkan Solusi pada Problematika Goal Hantu 2010




Masihkah kalian ingat goal di atas? Yap. itu adalah goal Frank Lampard yang di anulir pada Piala Dunia 2010 lalu. Untuk mencegah kebingungan para wasit dalam menentukan suatu goal sah atau tidaknya. GoalControl-4D hadir sebagai solusi agar kejadian pada video di atas tidak terulang kembali.

Gol Hantu Juga Terjadi Pada Piala Dunia 1966


Masih soal Inggris seperti di atas. Ternyata sebelumnya telah terjadi kejadian yang sama, namun kali ini Inggris mendapat keuntungan goal. Sepertinya kejadian pada tahun 2010 lalu itu merupakan sebuah karma pada Inggris.. Pasalnya, pada tahun 1966, legenda sepak bola Inggris Geoff Hurst, menendang bola ke arah gawang saat melawan tim nasional Jerman di pertandingan final Piala Dunia. Bola mengenai mistar gawang atas dan bola jatuh di dekat garis gawang.

Saat itu wasit pun kebingungan, apakah itu gol atau tidak. Akhirnya, tim wasit memutuskan bahwa itu gol dan Inggris memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya dan satu-satunya.

Nampaknya Kejadian di atas merupakan sebagai dorongan motivasi yang sudah 'jadul' bagi teknologi garis gawang masa kini.

Semoga saja teknologi ini dapat berkembang menjadi lebih baik, dan dapat menjadi solusi ditengah problematika yang hadir pada persepakbolaan masa kini.

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete